Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memberikan bantuan untuk warga penyandang cacat dengan mengandeng sejumlah perusahaan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). "Selama, ini bantuan yang ada kan hanya untuk yayasan anak yatim, panti jompo, pembangunan masjid dan takmir masjid. Tahun ini warga penyandang cacat juga kita perhatikan," kata Asisten Kesra Setkab Bangkalan Hasanudin Bukhori saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuran bantuan kaki dan tangan penyandang cacat di Pendopo Wakil Bupati Bangkalan, Kamis. Ia menjelaskan, upaya membantu para penyandang cacat oleh Pemkab Bangkalan ini sebagai bentuk kepedulian, serta pembinaan agar mendapatkan perhatian yang sama. Ada sebanyak 33 orang warga penyandang cacat yang akan mendapatkan bantuan tangan dan kaki palsu dari Pemkab Bangkalan yang dananya bersumber dari CRS perusahaan yang ada di wilayah itu. Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bangkalan Fatkurrahman Said berharap, kedepan, bantuan untuk warga cacat itu tidak hanya dari perusahaan, akan tetapi juga bisa menjadi perhatian Pemkab Bangkalan. "Ini perlu kami sampaikan, karena sebenarnya, semua orang itu memiliki hak yang sama, kendatipun orang seperti kami ini terbatas kemampuannya," kata Said. Ia juga berharap, bantuan yang diberikan pemerintah bukan hanya pada sisi materi, namun lebih dari itu, pemerintah juga bisa memberikan pembinaan keterampilan, sehingga mereka bisa lebih mandiri dan berusaha sendiri. National Paralympic Committee of Indonesia yang merupakan induk organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Organisasi ini merupakan institusi resmi yang menaungi atlit-atlit dan olahraga khusus penyandang disabilitas di Indonesia. Jenis kecacatan yang dibina oleh organisasi ini meliputi cacat amputi,, cacat Les Autress, cacat Paraplegia, Cacat Cerebral Palsy, Cacat Netra dan lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015