Gresik, (Antara Jatim) - Luapan Sungai/Kali Lamong yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur merendam ratusan rumah di lima desa wilayah itu, akibat intensitas hujan yang tinggi. Camat Benjeng, Suryo Wibowo, Rabu di Gresik mengatakan, jumlah rumah dan desa yang terendam banjir diperkirakan akan terus meningkat, karena hingga Rabu sore intensitas hujan di Kecamatan Benjeng masih tinggi. "Sampai sore ini, hujan deras di wilayah Gresik, Mojokerto dan Kabupaten Lamongan masih terjadi, hal ini bisa membuat debit air di Sungai Lamong tidak muat dan meluber di desa sekitar sungai," katanya. Ia mengatakan, lima desa yang sudah terendam air setinggi 40 hingga 50 centimeter antara lain Desa Delik Sumber, Sedapur Klagen, Kedung Rukem, Munggugianti serta Desa Bulurejo. Suryo berharap, bantuan bisa segera dikirim ke sejumlah desa yang berada di sekitar Sungai Lamong, meski diakui datangnya banjir di kawasan itu sangat rutin bila intensitas hujannya tinggi. Sementara itu, banjir kali ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2015, dan diperkirakan akan meluas ke beberapa kecamatan yang berada di arah timur atau arah Kota Surabaya. Sementara salah satu warga, Santoso mengaku banjir yang merendam rumahnya sangat rutin terjadi, sehingga dirinya sudah mengantisipasi dengan mengamankan barang berharga di tempat yang lebih tinggi. "Warga di sini sudah sigap dalam menghadapi banjir, dan sudah menaruh sejumlah barang berharga ke tempat yang lebih tinggi," katanya. Santoso berharap, agar intensitas hujan bisa segera turun, sehingga tidak merendam lebih banyak rumah dan menggangu aktivitas warga sehari-hari. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015