Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 13.019 rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum mengambil dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Kantor Pos setempat.
"Hingga hari ini jumlah RTS yang belum mencairkan dana PSKS sebanyak 13.019 orang, sehingga dana sebesar Rp5.207.600.000 masih berada di Kantor Pos," kata Kepala Kantor Pos Jember, Wahyudi Azis, Selasa.
Pencairan dana PSKS secara serentak dilakukan di balai desa atau kelurahan secara bertahap pada 1-14 Desember 2014, kemudian dilakukan pencairan di masing-masing kantor pos kecamatan pada 19 Desember hingga akhir tahun 2014.
"Pencairan di Kantor Pos kecamatan dihentikan hingga 31 Desember 2014 karena kami harus melaporkan semua data penerima PSKS yang sudah mengambil dana kompensasi kenaikan BBM di Jember ke Kantor Pos pusat," tuturnya.
Menurut dia, belasan ribu RTS yang tidak mencairkan dana PSKS sebesar Rp400 ribu tersebut hampir merata di 31 kecamatan, namun terbanyak berada di Kecamatan Puger dan beberapa kecamatan lain di wilayah Jember bagian selatan.
"Kantor Pos Jember membuka kembali pencairan dana PSKS untuk masyarakat yang belum mengambil sejak 2 Januari 2015, namun antusias masyarakat tidak terlalu tinggi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015