Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menangkap seorang pelajar berinisial IH warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, yang menjadi pelaku penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia. "Kami berhasil menangkap IH yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan korban yang bernama Suparwit meninggal dunia," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Senin. Menurut dia, kasus tersebut berawal dari perkelahian dua kelompok pemuda pada saat pergantian tahun baru di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul. "Pelaku emosi karena kawannya dianiaya oleh kelompok korban hingga menyebabkan luka di bagian punggung, sehingga pelaku bersama teman-temannya kemudian menyerang korban dengan menggunakan pisau yang ditusukkan ke kepala korban," tuturnya. Teman-teman IH juga menginjak tubuh korban yang sudah tidak berdaya itu, sehingga korban Suparwit mengalami luka serius di bagian kepala dan mengalami pendarahan yang cukup banyak. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, namun keesokan harinya korban meninggal dunia dan nyawanya tidak dapat diselamatkan. "Penganiayaan berat yang dilakukan seorang pelajar hingga menyebabkan korban meninggal dunia merupakan salah satu kenakalan remaja yang harus ditindak tegas, agar menjadi efek jera bagi remaja lainnya," paparnya.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015