Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menggelar kegiatan pertemuan para pemangku kepentingan "Stakeholder Gathering" pada malam pergantian tahun untuk menyambut tahun 2015 supaya bisnis kepelabuhan mendatang lebih prospektif. "Pada agenda yang diadakan di Grha Barunawati itu, kami mengundang para pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak," kata Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto, ditemui pada Stakeholder Gathering, di Surabaya, Rabu malam. Ia menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema Refleksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tahun 2014 dalam Menyongsong Tahun 2015 menghadirkan berbagai institusi dan asosiasi. Seperti, INSA, ALFI, GINSI, Gafeksi, Organda, dan lainnya. "Ada pula instansi pemerintah dan militer serta kepolisian seperti Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, Polres Tanjung Perak, dan instansi terkait lainnya. Anak perusahaan Pelindo III yang berkantor pusat di Surabaya juga hadir, seperti Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Rumah Sakit PHC, Pelindo Marine Service, dan Terminal Teluk Lamong," ujarnya. Ia mengemukakan, sejumlah anak perusahaan itu menyajikan presentasi terkait pelayanan publik. Kemudian beberapa asosiasi kepelabuhanan dan institusi pemerintah juga memberikan testimoni selama bekerja sama dan mengembangkan bisnis bersama Pelindo III. "Mereka juga menyampaikan harapan terhadap pelayanan yang diberikan oleh perseroan," katanya. Ia menambahkan, pada acara itu juga dilakukan penyerahan santunan kepada 500 anak yatim. Selain itu di tengah hiburan yang dipertunjukkan, juga diadakan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam yang beberapa waktu terakhir berduka. "Sementara itu, selama tahun 2014 kami telah menyalurkan dana hibah bina lingkungan hingga Rp12 miliar di tujuh provinsi," katanya. Di sisi lain, kata dia, perhelatan ini juga menjadi malam puncak dari event Penghargaan Karya Jurnalistik Pelindo III Tahun 2014. Lomba ini menjadi wujud apresiasi perusahaan tersebut pada institusi media massa dan insan pers. Khususnya terkait perannya dalam penyebarluasan informasi terkait berbagai program pengembangan dan pembangunan pelabuhan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). "Dewan juri yang terlibat pada acara itu seperti Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, Zainal Arifin Emka (jurnalis senior), dan Tjuk Suwarsono (pengamat media)," katanya. Secara keseluruhan, lanjut dia, mereka menilai karya wartawan yang terbagi dalam dua kategori. Pembagian tersebut yakni Kategori Karya Jurnalistik Media Cetak dan Kategori Karya Jurnalistik Media Online/TV/Radio. Para juri menyelia karya terbaik yang mampu menyajikan informasi dengan akurat dan berimbang. "Selain itu, isi berita harus orisinal dengan didukung wawasan dan analisis yang mumpuni. Penguasaan teknik jurnalistik yang baik juga wajib terlihat dalam karya yang telah dipublikasikan pada periode 1 Juli hingga 15 Desember 2014 dan tersedia hadiah puluhan juta rupiah bagi peserta lomba," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014