Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 24.087 rumah tangga sasaran penerima dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum mencairkan dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS).
"Pencairan dana PSKS dilakukan secara bertahap mulai 1-14 Desember 2014 di 31 kecamatan, namun sebanyak 24.087 rumah tangga sasaran (RTS) belum mengambil dana itu di balai desa/kelurahan sesuai dengan jadwal yang ditentukan," kata Kepala Kantor Pos Besar Jember, Wahyudi Azis, saat ditemui di kantornya, Senin.
Menurut dia, puluhan ribu RTS yang tidak mencairkan dana PSKS sebesar Rp400 ribu tersebut hampir merata di 31 kecamatan dan mereka bisa mencairkan dana itu di kantor pos kecamatan masing-masing.
"Jumlah terbanyak yang belum mencairkan dana PSKS berada di Kecamatan Sumberbaru yakni sebanyak 2.376 RTS, kemudian Kecamatan Silo sebanyak 2.239 RTS, Puger sebanyak 1.516 RTS, dan Ledokombo sebanyak 1.358 RTS," paparnya.
Kecamatan yang paling sedikit yakni Kecamatan Semboro sebanyak 216 RTS, sedangkan tiga kecamatan di kota yakni Patrang sebanyak 514 RTS, Kaliwates sebanyak 456, dan Sumbersari sebanyak 574 RTS.
Wahyudi mengaku tidak tahu pasti alasan puluhan ribu warga yang belum mencairkan dana PSKS di balai desa/kelurahan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014