Surabaya (Antarajatim) - Pasangan ganda campuran Jawa Timur Akbar Gusti/Miftahul Nabila sukses mempersembahkan medali emas PON Remaja I/2014 usai mengalahkan pasangan Ikhsan Rumbay/Marisa Vania di partai final. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, Jumat, pertandingan harus diakhiri "rubber game" dengan skor masing-masing 25-27, 21-13 dan 21-18. Game pertama, terjadi kejar-mengejar poin hingga keduanya memaksakan perebutan poin tambahan saat angka 20-20. Permainan pun harus diakhiri hingga skor 27-25 untuk pasangan Marisa/Ikhsan. Meski mendapat tekanan dari pendukung tuan rumah, pasangan Sulawesi Utara terus menekan dan memanfaatkan kelengahan lawan yang kerap melakukan kesalahan sendiri. Tidak ingin malu di kandang, pasangan Akbar/Nabila yang menempati unggulan pertama menang mudah pada game berikutnya dengan angka 21-13. Sedangkan pada game terakhir, persaingan ketat poin tetap terjadi. Semakin banyak menekan, pasangan Jatim berhasil mengakhiri permainan dengan angka 21-18. Ditemui usai pertandingan, Akbar/Nabila bersyukur dan bangga bisa menang sekaligus menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur pada PON Remaja pertama ini. Pebulu tangkis asal Malang tersebut mengaku sempat lengah di game awal dan banyak membuat kesalahan sendiri. "Ketika kurang satu poin saja, kami kurang tenang dan kesempatan mengakhiri game terlewati beberapa kali. Syukurlah dua game berikutnya lebih sabar," kata Akbar. Sementara, pasangan Ikhsan/Marisa menyebut kekalahan mereka karena kurang tenang dan ingin segera mengakhiri permainan sehingga kurang maksimal, baik dalam menyerang maupun bertahan. "Pasangan lawan lebih unggul dan konsentrasi kami sempat terpecah karena dukungan penonton tuan rumah," kata Marisa. Kendati demikian, keduanya mengaku bangga bisa melaju hingga partai puncak sekaligus mempersembahkan medali perak bagi Sulawesi Utara meski hanya diunggulkan di posisi kelima. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014