Oleh Juwita Trisna Rahayu Tangerang (Antara) - Direktur Utama Maskapai Penerbangan Citilink Indonesia Arif Wibowo resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero Tbk) menggantikan Emirsyah Satar. Keputusan tersebut berdasarkan keputusan rapau umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Kantor Garuda Indonesia di Tangerang, Jumat. "Secara pribadi saya berterima kasih diberikan kepercayaan untuk menjadi Dirut Garuda, saya akan membangkitkan Garuda ada yang telah Pak Emir lakukan di tahun 2015," kata Arif. Dalam kesempatan yang sama, Emirsyah berharap Garuda Indonesia kembali meraup keuntung pada 2015, setelah menanggung kerugian sekitar Rp2,7 triliun di tahun ini. "Dengan dipimpin oleh Pak Arif, yang merupakan Ketua Inaca juga diharapkan Garuda bisa 'rebound' atau untung kembali di tahun depan, kita berharap Garuda bisa terbang lebih tinggi lagi," ujar Emirsyah. Sejumlah direksi dalam jajaran direksi (BOD) juga mengalami perombakan, yakni yang sebelumnya delapan direksi menjadi enam direksi, di antaranya, M Arif Wibowo, Handayani, Ignatius Askhara, Heriyanto AP, Captain Novianto, Iwan Joeniarto. Sementara itu, dalam jajaran komisaris (BOC), di antaranya, Jusman Syafei Jamal sebagai komisaris utama, Isa, Muzaffar Ismail, Chairal Tanjung, Doni Oskaria dan Hasan M Soedjono. Arif Wibowo menggantikan Emirsyah Satar yang sebelumnya telah mengundurkan diri per Kamis 11 Desember 2014, lebih cepat dari masa habis jabatannya pada Maret 2015. Melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Emir begitu ia akrab disapa resmi lepas dari maskapai pelat merah itu yang ia pimpin selama hampir dua periode.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014