Pasuruan (Antara Jatim) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia cabang Pasuruan, Jawa Timur, menggelar lomba lari marathon "Tretes Night Run" pada 6 Desember mendatang.
"Selain untuk meningkatkan promosi pariwisata di Tretes, acara itu juga bertujuan membersihkan nama Tretes yang dinilai negatif sebagai tempat hiburan sekaligus lokalisasi," kata Ketua BPPD Kabupaten Pasuruan, Lukas Cahyabuana, di Pasuruan, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini diadakan pada malam hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB untuk membuktikan bahwa Tretes cocok untuk tempat wisata keluarga dan memiliki pemandangan gunung yang menarik.
"Lomba lari marathon pada malam hari ini sudah lima kali diadakan di Indonesia, namun perbedaannya untuk pertama kali diadakan di gunung pada malam hari," katanya.
Menurut dia, jalan menuju ke arah Tretes akan ditutup mulai dari pertigaan Prigen sampai Hotel Royal Seniur untuk rute lomba lari agar berjalan sesuai dengan rencana.
"Kami memiliki tiga pos di setiap tiga km perjalanan, yaitu pada pos pertama di hotel seniur, pos dua di tretes raya, dan yang terakhir di finish, selain itu peserta juga akan diberi tanda untuk menunjukkan bahwa peserta sudah melalui jalur yang ditentukan," katanya.
Ia menambahkan pengamanan lomba lari sepanjang 10 kilometer itu melibatkan 40 anggota perlindungan masyarakat (Linmas), Hansip serta karang taruna (kartar) dari tiga desa yang dilewati yaitu Desa Prigen, Desa Ledug, serta Desa Pencalukan.
"Kami berharap target pengunjung bisa mencapai dua ribu, di antaranya seribu dari pelajar SMA/SMK se-Pasuruan dan sisanya dari masyarakat umum," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Wisata Pecalukan, Asto Wibowo, menjelaskan pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sekitar Hotel Surya akan dipindah 300 meter ke arah timur.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Pasuruan, Arie Yoenianto, mengatakan untuk peserta lomba lari marathon bisa mendapatkan diskon sebesar 25 persen dari Hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014