Nganjuk (Antara Jatim) - Warga di daerah yang sering dilanda banjir di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mulai mengajukan bantuan karung, guna mengantisipasi air masuk ke daerah mereka. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Sukonyono, Jumat mengatakan warga yang mengajukan itu tinggal di sejumlah sungai yang sering banjir, seperti Sungai Kuncir, Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos ataupun di Sungai Musir, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. "Masih ada beberapa titik yang rusak di sungai itu. Saat ini sudah mulai penghujan, jadi warga mengajukan bantuan karung," katanya. Ia mengatakan, karung-karung itu nantinya akan diisi tanah ataupun pasir dan dipasang di tanggul sungai yang rusak tersebut. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi air merendam daerah mereka. Ia mencontohkan, warga yang tinggal di dekat Sungai Kuncir, Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos mengajuka sekitar 200 karung. Sementara warga yang tinggal di dekat Sungai Musir, Kecamatan Rejoso, mengajukan sekitar 1.000 karung. Pihaknya saat ini sedang mengkaji untuk pemberian karung itu. Namun, dalam waktu dekat, karung itu akan diberikan, sebab hujan juga sudah mulai datang. Sesuai dengan keterngan warga, mereka sudah mengadakan kerja bakti tiap akhir pekan, sehingga nantinya saat hujan datang, air tidak langsung menggenangi daerah mereka. Sukonyono mengakui, daerah itu memang sering dilanda banjir setiap tahunnya. Sungai sudah tidak mampu lagi menampung air hujan, sehingga meluber yang menggenangi perkampungan warga serta areal pertanian. Warga mengeluhkan , sampai saat ini pemerintah belum membangun tanggul permanen, sehingga sering banjir ketika hujan terjadi. Sebagai antisipasi, warga akhirnya mengajukan bantuan karung ke BPBD. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014