Jember (Antara Jatim) - Seluruh bus di Terminal Tawangalun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu, tetap beroperasi dan tidak terpengaruh dengan rencana mogok nasional yang diserukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Organda. "Aktivitas di terminal berjalan lancar dan tidak ada bus yang mogok beroperasi hari ini," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tawangalun Samson Wahyu. Menurut dia, pihaknya sempat memantau sejumlah bus yang berada di terminal dan banyak sopir bus yang diinstruksikan oleh perusahaan otobus (PO) masing-masing untuk tetap beroperasi. "Penumpang di terminal Tawangalun agak sepi karena khawatir terjadi mogok massal, sehingga kemungkinan mereka beralih menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan lainnya," tuturnya. Samson membenarkan adanya kenaikan tarif bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di terminal Jember itu pascakenaikan harga BBM sejak Selasa (18/11). Tarif bus ekonomi jurusan Jember-Surabaya dari Rp28.000 naik menjadi Rp35.000 dan tarif bus Patas jurusan Jember-Surabaya naik dari Rp54.000 menjadi Rp65.000 per orang. Salah seorang penumpang bus Lumajang-Jember, Nurul Farida, mengaku agak kesulitan mendapatkan bus di Terminal Wonorejo Lumajang seiring dengan isu mogok massal tersebut.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014