Jember (Antara Jatim) - Tarif angkutan kota berbagai jurusan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, naik Rp1.000 dari Rp4.000 menjadi Rp5.000, setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Selasa. "Kami menaikkan tarif angkot mulai pagi tadi, karena kami membeli BBM jenis premium harganya juga sudah naik yakni Rp8.500 per liter," kata sopir angkutan kota (angkot) jurusan Terminal Tawangalun-Gladak Pakem, Utomo. Menurut dia, naiknya tarif angkutan kota tersebut merupakan kesepakatan antara sopir dengan pemilik angkot dan sebagian besar sopir juga menaikkan tarif mulai Selasa ini. "Kalau terlalu lama menunggu keputusan Dinas Perhubungan yang menetapkan kenaikan tarif, maka kami bisa merugi karena harga BBM mulai hari ini sudah naik Rp2.000," tuturnya. Para sopir angkot menaikkan tarif secara sepihak karena pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Perhubungan belum menggelar rapat dan menentukan besarnya kenaikan angkutan umum. "Mau tidak mau, kami harus menaikkan tarif angkot dan memberikan pemahaman kepada para penumpang. Kalau tidak dinaikkan, maka kami bisa rugi karena saat ini penumpang sangat sepi," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014