Jakarta (Antara News) - Psiakter Dr Kresno Mulyadi Sp KJ mengatakan irama lagu bisa dijadikan sebagai metode untuk menghentikan kebiasaan merokok. "Ada sejumlah lagu yang kami bisa didengarkan. Lagu ini lah yang kami kemas sehingga memungkinkan seseorang berada dalam gelombang alpha," kata Kresno Mulyadi, pada Pameran Pembangunan Kesehatan 2014, di Silang Monas Jakarta, Sabtu. Lagu-lagu tersebut, kata Kresno yang merupakan Konsultan Program Hidup Sehat Tanpa Rokok oleh Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Lingkungn Kemenkes RI, bisa didengarkan secara gratis di situs http://www.berhenti-merokok.com. "Lagu-lagu di situs tersebut bisa mengantarkan individu ke gelompang alpha dengan frekuensi delapan hingga 13 hz. Gelombong alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar," kata dia. Menurut dia, program berhenti merokok melalui metode lagu ini harus rutin dan berkelanjutan dilakukan selama 21 hari. "Kita sarankan sampai 21 hari. Sehari dua kali mendengarkan laguinya. Selain itu, disarankan untuk membaca panduannya di situs tersebut," ujarnya. Ia menuturkan, metode merokok lewat lagu tersebut adalah salah satu cara mengubah paradigma tentang gerakan antirokok dengan mengedepankan aspek positive thinking dan self motivation. Selama ini, lanjut dia, pesan yang disampaikan kepada orang agar berhenti merokok dilakukan cara yang sedikit menakutkan seperti menampilkan dampak dari merokok. "Kita mungkin sering bilang kepada yang merokok, 'awas ya kamu kalau merokok nanti bisa kena penyakit ini, itu'. Menurut kami itu kurang tepat," kata saudara kembar pemerhati anak Seto Mulyadi tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014