Oleh Kemdikbud/PIH/Billy Antoro Bogor (ANTARA News) - Tak ada hasil gemilang tanpa kerja keras. Hal itulah yang dibuktikan Sri Utami, pembina kegiatan ekstrakurikuler Pelangi Sastra SMP Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur. Tiap Kamis pukul 15.00-17.00 WIB, ia membimbing siswa peminat sastra memperdalam penulisan puisi, cerpen, dan musikalisasi puisi. Hasilnya cukup membanggakan. Dari 15 finalis Lomba Menulis Cerita (LMC) tingkat SMP/MTs yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud, dua peserta berasal dari sekolahnya. Kesuksesan ini mengulang prestasi dua tahun sebelumnya yang juga mengirim dua finalis pada lomba yang sama. “Peserta pengembangan diri kesusastraan di sekolah kami memang tidak banyak, sekitar 35-40 siswa per tahun. Tapi, alhamdulillah, untuk ke tingkat provinsi, kami sering juara I dan pada FLS2N di Makassar tiga tahun lalu pernah juara I,” ujar Sri di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/11). Ketika LMC diumumkan di majalah dinding sekolah, Sri menyilakan para siswa mengirim cerita pendek terbaiknya. Dari sekian naskah yang ia terima, terpilih 12 naskah terbaik dan dikirim ke panitia LMC. Nyatanya, para penulis naskah adalah siswa yang mengikuti Pelangi Sastra. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014