Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga Jakarta (Antara) - Politisi PPP Ahmad Yani menyatakan siap bertarung dengan Djan Faridz dalam memperebutkan kursi Ketua Umum PPP di Muktamar VIII PPP Jakarta. "'Insya Allah', 'bismillah' saya siap (melawan Djan Faridz). Asalkan mekanismenya pemilihan, bukan aklamasi seperti semalam," kata Ahmad Yani dilokasi Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu. Pada Jumat malam, Muktamar VIII PPP di Jakarta sempat ricuh karena pimpinan sidang secara sepihak memutuskan Djan Faridz terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP berdasarkan pandangan segelintir perwakilan DPW PPP. Sedangkan mayoritas DPC PPP menginginkan forum pemilihan ketua umum dilakukan demokratis, bukan aklamasi. Sehingga keterpilihan Djan Faridz Jumat malam pun, dianulir. Menurut Yani, aklamasi hanya dapat dilakukan apabila kandidat ketua umum tersisa satu orang, atau dalam kata lain calon lainnya menyatakan mundur. "Kalau Muktamar ini mau berjalan baik, maka dorong pemilihan agar demokratis, bukan aklamasi, karena calon lain masih ada," ujar Yani. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014