Surabaya (Antara Jatim) - Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) menargetkan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada 1.000 pemuda di wilayah Madura guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kepala Divisi Investasi dan Perizinan BPWS Ari Winarno kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan program pelatihan itu bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar kawasan Madura dan diagendakan hingga lima tahun ke depan.
"Program pengembangan SDM telah dimulai sejak 2012 dan terus dilakukan dengan memberikan pelatihan melalui kerja sama pusat pendidikan dan latihan di kabupaten. Pelatihan ini dikhususkan bagi masyarakat Madura agar kemampuan mereka meningkat tanpa mengubah kultur yang ada," katanya.
Ari Winarno menambahkan peserta pelatihan adalah masyarakat dengan usia produktif, baik laki-laki maupun perempuan.
Pengembangan BPWS, lanjut Ari, saat ini mencakup 22 kawasan baik di sisi Surabaya maupun di seluruh wilayah Madura, dengan penekanan pada tiga hal, yakni SDM, infrastruktur dan investasi.
"Untuk pengembangan infrastruktur, BPWS telah melakukan peningkatan jalan maupun pipa air, sehingga diharapkan kemajuan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Sedangkan untuk bidang investasi, BPWS berperan sebagai stimulan," tambahnya.
Ke depan, tambah Ari Winarno, wilayah Pulau Madura akan dikembangkan dalam bidang pariwisata, pertanian dan lainnya. Calon investor nantinya akan diajak ke Madura untuk dipertemukan dengan pihak terkait, seperti Badan Penanaman Modal, Dinas Perizinan dan Dinas Perindustrian.
"BPWS akan memfasilitasi sehingga calon investor tidak kesulitan mau kemana atau akan bertemu siapa apabila berencana menanamkan investasinya di wilayah Madura," ujarnya.
Belum lama ini, BPWS telah mengadakan pertemuan dengan anggota Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia dari 15 provinsi, sekaligus melakukan kunjungan keliling guna melihat potensi kerja sama yang bisa ditindaklanjuti dengan kabupaten/kota di Madura.
Ari menambahkan pihaknya saat ini gencar menyosialisasikan program kerja, salah satunya dengan mengikuti pameran-pameran yang digelar Pemprov Jatim.
"Beberapa waktu lalu kami mengikuti pameran Jatim Fair di Surabaya dan animo masyarakat cukup tinggi untuk mengetahui program-program BPWS," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014