Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 120 orang siswa SD hingga SMA yang berprestasi dari keluarga sopir atau awak mobil tangki bahan bakar minyak memperoleh bantuan dana pendidikan dari PT Pertamina Patra Niaga. Bantuan dana pendidikan itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga Gema Iriandus Pahalawan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Instalasi Surabaya Group di Surabaya, Kamis. Untuk siswa SD berprestasi memperoleh bantuan pendidikan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilty/CSR) itu sebesar Rp1 juta, siswa SMP Rp1,5 juta dan SMA Rp2 juta. Menurut Gema Iriandus, penerima bantuan pendidikan itu adalah anak dari AMT (awak mobil tangki) yang bertugas di sejumlah TBBM di wilayah Indonesia, seperti Cikampek, Kabil Batam, Tanjung Gerem, Plumpang, Pengapon, dan ISG Surabaya. "Bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam menunjang kesejahteraan keluarga AMT yang menjadi ujung tombak pendistribusian BBM. Memang belum seluruh anak-anak AMT memperoleh bantuan, karena anggaran yang tersedia jumlahnya terbatas," katanya. Ia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para AMT untuk membantu membiaya pendidikan anak-anaknya. "Jumlah bantuan memang tidak bisa memenuhi 100 persen kebutuhan pendidikan anak-anak, tapi setidaknya bisa mendukung mereka untuk lebih semangat dalam meraih prestasi di sekolah," tambah Gema Iriandus. PT Pertamina Patra Niaga merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli BBM dan jasa pengangkutan BBM. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014