Tulungagung (Antara Jatim) - Direktur Jendral Perhubungan Darat, Suroyo Alimoesa, Rabu meresmikan Terminal Gayatri Tulungagung yang telah selesai direhabilitasi hingga menjadi terminal tipe A, dengan anggaran pembangunan mencapai Rp2 miliar lebih.
Suroyo yang didampingi sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan dan Kepala Dishub dan DLLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, berpesan kepada Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo agar pengelolaan terminal dibuat dengan konsep layanan yang modern sehingga memudahkan penumpang.
"Intinya supaya jika ada penumpang ibu-ibu yang sudah sepuh, gadis cantik yang datang ke terminal pada dini hari tidak sampai 'dipermainkan' oleh calo penumpang ataupun awak bus/angkutan," kata dia dalam pidato sambutannya dengan nada berseloroh.
Ia juga mengingatkan, jajaran dinas perhubungan agar bekerja maksimal. Filosofi yang dipesankan oleh Menteri Perhubungan yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, kata dia, saat ini adalah mengoptimalkan layanan penumpang di semua moda angkutan.
Filosofi serupa ia harapkan menjadi atensi jajaran dinas perhubungan di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota se-Indonesia.
"Pak Bupati, jika ada petugas (pegawai) dishub yang kerjaannya merokok saja (banyak menganggur), tolong dijewer. Saya nitip ini, karena saya tahu betul beban kerja teman-teman di lapangan ini seperti apa dan seberapa," katanya.
Khusus menyangkut tuntasnya pembangunan Terminal Gayatri Tulungagung, ia mengapresiasi peran dan kerja sama pemerintah daerah maupun provinsi.
Sebab, lanjut dia, pembangunan atau rehab terminal yang berlokasi di pusat kota Tulungagung ini dinilai sangat murah dibanding terminal di daerah-daerah lain.
"Perencanaan yang baik dari pihak daerah serta sinergi dalam penganggaran antara daerah, provinsi dan pusat membuat program pengembangan infrastruktur perhubungan darat, khususnya terminal di kabupaten/kota, jauh lebih efektif," ucapnya.
Apresiasi serupa disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014