Surabaya (Antara Jatim) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Bank Jatim) optimistis mencapai laba senilai Rp1,3 triliun hingga akhir tahun 2014 karena performanya saat ini terealisasi Rp1,1 triliun. "Keyakinan tersebut juga didukung oleh upaya kami melakukan ekspansi melalui semua jaringan di Jatim maupun di Jakarta," kata Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, ditemui usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Surabaya, Senin. Sampai September 2014, ungkap dia, jaringan kantornya telah mencapai 1.132 titik layanan. Perluasan jaringan itu terdiri dari satu kantor pusat, 158 titik payment point (PP), 145 kantor cabang pembantu (KCP), 161 kantor kas, 47 kantor layanan syariah, 60 kas mobil, enam mobil ATM, 511 ATM, 42 kantor cabang, dan satu CDM. "Pencapaian itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.072 jaringan. Dari jumlah itu di antaranya 176 kantor kas, 107 kantor cabang pembantu, 47 kantor layanan syariah, 41 kantor cabang, dan 479 ATM," ujarnya. Pada tahun 2015, jelas dia, pihaknya ingin meningkatkan ekspansi pasar sebanyak 20 persen. Hal itu juga dipicu oleh kian besarnya potensi pasar perbankan di Jatim. Dan dipengaruhi semakin ketatnya persaingan pelaku perbankan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Di samping ekspansi jaringan kantor, kami juga memperluas pasar khususnya di sektor mikro yang fokus pada sektor UMKM," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014