Sampang (Antara Jatim) - Aliran listrik di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami pemadaman bergiliran sejak setengah bulan lalu. "Katanya mesin diselnya tidak kuat, karena pemakai listrik di sini semakin banyak," kata warga Dusun Maddin Timur, Pulau Mandangin, Madiyah, Senin. Di pulau ini, listrik hanya nyala pada malam hari, sedangkan ada siang hari dimatikan. "Itupun bergantian. Kalau di sini nyala, di barat sana gelap. Tadi malam disini nyala, berarti malam ini akan gelap," tutur Madiyah. Penjual makanan ringan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sirojul Mustofa Pulau Mandangin ini menuturkan, pemadangan bergiliran ini terjadi, karena saat ini penggunaan listrik warga pulau semakin banyak. "Dulu warga banyak yang tidak punya lemari es. Sekarang hampir semua rumah tangga di sini sudah memiliki lemari es," tutur Madiyah. Wartawan Antara di Pulau Mandangin melaporkan, selain pemadaman aliran listrik, yang juga menjadi kendala warga di pulau berpenduduk 19 ribu orang lebih ini adalah ketersediaan air minum. Di pulau ini, warga harus membeli air minum ke daratan Sampang, sehingga harga air nisbi mahal. Apalagi persediaan air warga juga habis sejak tiga bulan lalu.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014