Bojonegoro (Antara Jatim) - Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar shalat Idul Adha 1435 Hijriyah di sepanjang jalan raya di depan Masjid At Taqwa, Sabtu (4/10).
Ketua Panitia Sholat Idul Adha Muhammadiyah Bojonegoro Kyai Kamali, di Bojonegoro, Jumat, mengatakan, PD Muhammadiyah malam ini tidak menggelar takbir keliling, karena adanya perbedaan umat Islam lainnya yang akan menggelar shalat Idul Adha dengan waktu berbeda.
"Kami tidak menggelar takbir keliling sebagai usaha menjaga perasaan umat Islam lainnya yang melaksanakan shalat Idul Adha," jelasnya.
Menurut dia, jamaah shalat Idul Adha yang akan ikut sholat Idul Adha di sepanjang jalan raya di depan Masjid At Taqwa, selain warga Muhammadiyah yang ada di deerah setempat, juga warga Muhammadiyah Tuban, yang berdekatan dengan Bojonegoro.
"Warga Tuban yang di daerahnya tidak ada shalat Idul Adha, biasanya ikut sholat Idul Adha di Masjid At Taqwa, termasuk warga Bojonegoro yang meyakini shalat Idul Adha jatuh hari Sabtu," katanya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan pengalaman di tahun-tahun lalu, jamaah shalat Idul Adha atau Idul Fitri di sepanjang jalan raya di depan Masjid At Taqwa, akan membeludak, kalau ada perbedaan umat Islam dalam melaksanakan shalat Id.
"Kalau ada perbedaan biasanya jamaah akan memenuhi sepanjang jalan raya mulai depan Masjid At Taqwa ke arah timur," tandasnya.
Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada sebuah toko swalayan dan sebuah kantor Pemerintah, yang kemungkinan akan dimanfaatkan untuk jamaah shalat Idul Adha.
"Kalau ada perbedaan pelaksanaan shalat Id, jumlah perolehan uang kaleng di tempat kami biasanya juga meningkat tajam," tuturnya.
Ia menambahkan shalat Idul Adha di depan Masjid At Taqwa akan dimulai pukul 06.00 WIB, agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak terlalu siang.
Sementara itu, di depan Kantor DPRD juga terdapat sebuah spanduk yang berisi tulisan HTI akan menggelar shalat Idul Adha di halaman kantor Gedung DPRD, Sabtu (4/10).
"Kami kurang tahu siapa pemasang spanduk ajakan shalat Idul Adha ini," kata seorang warga Bojonegoro Didik Wahyudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014