Bondowoso (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, mengantisipasi menyebarnya isu penculikan anak agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. "Sehubungan dengan hal tersebut saya mengimbau kepada seluruh perwira polisi dan anggota untuk mengantisipasi wilayahnya masing-masing dan mengimbau kepada masyarakat juga untuk tidak langsung percaya dengan isu itu," kata Kapolres Bondowoso AKBP M Sabilul Alif di Bondowoso, Minggu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak sendiri yang seringkali mengakibatkan adanya korban jiwa, jika menerima isu mengenai penculikan tersebut atau jika menemukan pelaku penyebar isu. Mantan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Porestabes) Surabaya itu mengingatkan masyarakat agar selalu mengomunikasikan setiap informasi yang diterima dengan kepolisian di wilayahnya masing-masing. Ia mengakui adanya SMS gelap dari orang yang tidak bertanggung jawab yang berisi kabar akan adanya penculikan anak kecil dan penjualan organ anak kecil. Dikabarkan juga dalam pesan itu mengenai adanya mobil Avansa putih yang dicurigai sebagai penculik. "Di beberapa tempat SMS ini sudah menyebabkan keresahan di masyarakat, bahkan sudah ada tindakan main hakim sendiri. Di Jombang orang yang menyebarkan SMS ini sudah ada yang ditangkap oleh polisi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014