Surabaya (Antara Jatim) - - Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) mengungkapkan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah turut mendorong meningkatnya jumlah restoran di Jawa Timur. Ketua Apkrindo Cabang Jatim, Tjahjono Haryono, di Surabaya, Senin mengatakan, pembangunan infrastruktur mempermudah kelancaran distribusi bahan baku hingga memperluas cakupan bisnis pengusaha kuliner di provinsi ini. "Tahun depan jumlah restoran dari berbagai kelas tumbuh 15 persen seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Timur, terutama di Kota Surabaya," katanya. Saat ini, ungkap dia, khusus di Surabaya terdapat sekitar 500-600 restoran kelas menengah ke atas. Sementara secara keseluruhan baik kafe, restoran, maupun depot di segmen menengah ke bawah tercatat ada 2.000 usaha kuliner di Surabaya. "Jumlah itu menunjukkan bahwa bisnis kuliner sangat prospektif di Jatim," ujarnya. Di sisi lain, jelas dia, bisnis di sektor makanan minuman itu juga mendukung perkembangan industri properti hotel, mal dan infrastruktur jalan. Setiap tahunnya, rata-rata jumlah restoran, kafe, hingga depot di Jawa Timur ini tumbuh sekitar 10 persen. "Kalau melihat perkembangan saat ini, justru tahun ini pertumbuhannya bisa mencapai 20 persen karena banyak tempat wisata baru yang mendukung. Seperti wahana permainan Surabaya Carnival dan jalan baru Middle East Ring Road (MERR)," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014