Sampang (Antara Jatim) - Sebanyak lima orang pekerja di Sampang, Jawa Timur, Kamis sekitar pukul 11.30 WIB mengalami kecelakaan tertimbung reruntuhan jembatan, saat mengerjakan proyek perbaikan jembatan di Desa Malaka, Kecamatan Jrengik, sekitar 10 kilometer dari Kota Sampang. Kelima orang pekerja yang tertimbun reruntuhan jembatan itu masing-masing bernama Abdul Baki, Mat Hori, Tilan, Abeh dan Muhammad. "Saat ini para korban sudah berhasil dievakuasi dan telah dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sampang," kata Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisnu Hartono kepada Antara per telepon. Wisnu menjelaskan, korban berhasil dievakuasi berkat bantuan masyarakat setempat dan petugas kepolisian dari Polres Sampang, serta tim BPBD Pemkab Sampang. Dari lima orang yang tertimpa reruntuhan jembatan itu, seorang korban di antaranya, yakni Mat Hori, sempat kesulitan dievakuasi, karena terhalang reruntuhan beton jembatan. Namun berkat kekompakan warga, dan petugas, pekerja proyek jembatan itu akhirnya berhasil dievakuasi. "Proyek jembatan yang runtuh ini di Dusun Murleke, Desa Malaka, Kecamatan Jrengik," terang Wisnu Hartono. Menurut Pejabat Kepala Desa Malaka Purnomo, proyek itu kali pertama hendak dikerjakan hari ini, namun tiba-tiba runtuh terlebih dahulu. "Jadi jembatan itu memang hendak diperbaiki, karena kondisinya memang mengkhawatirkan," terang Purnomo. Musibah runtuhnya jembatan di Desa Malaka ini, menjadi perhatian warga setempat, dan ribuan warga memadati lokasi kejadian, menyaksikan dan sebagian membatu proses evakuasi terhadap lima orang pekerja yang tertimbun reruntuhan proyek tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014