Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Kanwil Kemenag Jatim H Mahfudh Shodar MAg berjanji pihaknya takkan menutupi dugaan kemungkinan keterlibatan oknum Kemenag dalam kasus manipulasi paspor haji dari empat calon haji Kloter 22 yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci pada 11 September 2014. "Masalah itu, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penyidik (kepolisian) untuk menangani. Silakan, kami tidak akan menutupi kalau ada oknum (Kemenag) terlibat, bahkan kami siap membantu penanganan kasus itu," katanya di Surabaya, Selasa. Dalam kesempatan itu, seorang petugas Irjen Kemenag tampak turun ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya untuk melakukan penyelidikan terkait kasus yang juga menjadi perhatian Menteri Agama HM Lukman Hakim Saifuddin itu. "Itu bukan kewenangan saya, tanya Humas (Kemenag)," kata petugas perempuan dari Irjen Kemenag yang enggan disebut namanya itu terlihat mengelak untuk memberikan keterangan kepada pers. Informasi dari sumber lain menyebutkan petugas Imigrasi Surabaya yang bertugas di Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah menggagalkan keberangkatan empat calon haji yang diduga menggunakan paspor milik orang lain (manipulasi paspor). (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014