Beirut, (Antara/AFP) - Serangan udara pemerintah Suriah di daerah kekuasaan pemberontak di dekat Damaskus menewaskan 42 orang, termasuk tujuh anak-anak, kata kelompok pemantau, Jumat. Serangan udara pada Kamis itu dilakukakn di Douma, daerah satelit timurlaut ibu kota itu, yang berada dalam kepungan lebih dari satu tahun. "Jumlah korban tewas akibat serangan udara di Douma itu meningkat menjadi 42 orang termasuk tujuh anak-anak dan dua wanita," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang pada Kamis menyebut jumlah korban tewas 17 orang. Di antara mereka yang tewas itu ada sejumlah pemberontak yang berperang untuk menggulingan pemerintah Presiden Bashar al-Assad selama lebih dari tiga tahun, kata SOHR yang bermarkas di Inggris itu. Para pegiat mengunggah video-video di YoouTube menunjukkan kehancuran akibat serangan-serangan udara di Douma, yang sering jadi sasaran serangan-serangan yang menimbulkan korban jiwa. Orang-orang terlihat mengangkut para korban sementara di lokasi itu terlibat terjadi kepanikan dan para petempur berusaha memadamkan api yang membakar gedung-gedung. SOHR mengatakan lebih dari 180.000 orang tewas dalam konflik Suriah sejak meletus Maret 2011, sementara PBB menyebut jumlah korban tewas sekitar 191.000 orang. Para musuh Bashar mengangkat senjata untuk menanggapi tindakan keras terhadap para peserta unjuk rasa daai setelah pemberontakan sejumlah negara Arab. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014