Lumajang (Antara Jatim) - Bencana kekeringan melanda sebanyak 17 desa yang tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung, dan Padang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
BPBD sudah menetapkan status siaga bencana kekeringan sejak Agustus 2014 untuk lima kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang.
"Kekeringan sudah mulai merata di 17 desa karena sudah memasuki musim kemarau, sehingga warga di belasan desa itu mengalami krisis air bersih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ribowo, Selasa.
BPBD sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi bencana kekeringan di sejumlah daerah di antaranya mendistribusikan air bersih ke beberapa desa yang mengalami krisis air bersih secara bergantian.
"Sebanyak 15 tangki air didistribusikan setiap hari ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan, sehingga bisa mengurangi beban warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Selain mendistribusikan air bersih, kata dia, pihaknya juga memantau sejumlah mata air yang bisa digunakan untuk menyuplai air bersih ke daerah kekeringan lainnya melalui pembangunan jalur pipanisasi dengan sistem gravitasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014