Surabaya (Antara Jatim) - ubernur Jawa Timur Soekarwo meminta kepada Konsul Kehormatan Negara Selandia Baru Oei Harry Sunogo memproduksi ekstrak bumbu-bumbu khas Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan warga Indonesia di luar negeri. Oei Harry Sunogo yang dilantik sebagai Konsul Kehormatan Negara Selandia Baru adalah pengusaha kerupuk terkenal di Surabaya, telah berhasil memasok produknya di beberapa negara, di antaranya Selandia Baru, Eropa, Korea, dan Jepang. "Untuk mengangkat kuliner Indonesia khususnya Jawa Timur kami meminta untuk memproduksi ekstrak bumbu-bumbu masakan khas Indonesia, seperti bumbu rawon, lodeh dan lain-lain yang dicari-cari oleh penduduk Indonesia khususnya Jatim yang ada di luar negeri," katanya saat menerima konsul di Surabaya, Kamis. Ia juga sangat mengharapkan informasi tentang apa yang dapat dilakukan oleh Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan Selandia Baru, utamanya produk-produk unggulan. "Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengungkit nilai ekspor Jatim ke luar negeri yang saat ini masih di bawah nilai ekspor dalam negeri," katanya. Ia mengatakan sapi dari Selandia Baru juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi yang kini masih mendatangkan dari Australia. "Pemerintah Provinsi Jatim juga memerlukan informasi mengenai cara pengelolaan produk hortikultura Selandia Baru seperti buah kiwi, apel, yang telah menguasai dunia," katanya. Seusai menerima Konsul Kehormatan Selandia Baru, di tempat yang sama Gubernur menerima Pengurus DPD PEPABRI (Persatuan Purnawirawan ABRI) Jawa Timur yang diketuai Mantan Wakil Gubernur Jatim Brigjen Purn. H. Abdul Hamid. Pada kesempatan itu DPD PEBABRI menyatakan, pihaknya akan melangsungkan peringatan hari ulang tahunnya pada 12 September 2014, dan mengharapkan Gubernur Jatim bersedia untuk menghadiri dan memberikan sambutan.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014