Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyambut baik kegiatan pembinaan unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang digelar salah satu perusahaan waralaba nasional di daerah tersebut, dengan memberi pelatihan manajemen serta konsultasi usaha secara gratis.      "Kegiatan ini positif dalam melatih manajemen usaha secara lebih profesional dan modern, terutama di kalangan pedagang kecil maupun unit-unit UMKM lainnya," kata Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Tulungagung, Santoso, Rabu.      Ia menyampaikan pendapatnya tersebut di sela workshop bimbingan teknis pelaksanaan perizinan jemput bola dan pembinaan retail kecil dan menengah (UMKM) di Hotel Narita, Tulungagung.      Selain memberi wawasan tentang manajemen dagang secara modern, menurutnya kerjasama yang ditawarkan PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart justru membuka pangsa pasar baru bagi produk industri lokal.      Santoso mencontohkan industri UMKM kerupuk rambak, jajaran geti serta bipang yang diproduksi sejumlah industri rumahan di daerah.      Menurut dia, program kemitraan yang dikembangkan pihak perusahaan waralaba dengan jaringan UMKM memungkinkan produk-produk lokal berkesempatan masuk dalam etalase/gerai dagangan salah satu industri minimarket  yanhg memiliki jaringan luas di Indonesia tersebut.     "Mereka sudah membuka lebar kesempatan itu dan bahkan bersedia untuk melakukan pembinaan guna peningkatan mutu produk dan teknik pengemasan barang. Ini tentu peluang bagi industri UMKM di daerah-daerah, termasuk di Tulungagung," ujarnya.      Pihak BPPT Tulungagung sendiri berkomitmen untuk memberi kemudahan layanan perizinan bagi industri UMKM.      Jika sebelumnya proses perizinan hanya bisa dilayani di kantor BPPT, saat ini pengurusan bisa dilakukan di kantor-kantor kecamatan.      Kendati sedikit memakan waktu, kemudahan pelayanan tersebut diharapkan bisa memancing pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk terus tumbuh dan berkembang.       Dalam acara yang berlangsung setengah hari tersebut, tak kurang dari 100 pelaku UMKM yang hadir.       Mereka tidak hanya mendapat wawasan tentang pengelolaan retail kecil dan menengah, tetapi juga mendapat penjelasan secara khusus program kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor UMKM oleh pihak Bank Mandiri Tulungagung. *)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014