Madiun (Antara Jatim) - Ribuan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Madiun, Jawa Timur, yang dinyatakan lulus ujian hingga saat ini belum menerima ijazah meski kelulusan telah diumumkan dua bulan lalu. Data Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun mencatat, lulusan SD yang belum menerima ijazah mencapai 2.890 siswa. "Ijazah tingkat SD memang belum diberikan, hal itu karena Dinas Pendidikan belum menerima blangko ijazah ujian sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," ujar Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Suyoto, kepada wartawan, Jumat. Menurut dia, keterlambatan tersebut tidak terjadi di Kota Madiun saja, namun berlaku nasional. Selain Jawa Timur, keterlambatan juga terjadi di 14 provinsi di Indonesia. "Tidak hanya Kota Madiun saja yang terlambat. Ada 14 provinsi lain di Indonesia yang mengalami serupa. Sehingga kasus ini nasional," kata dia. Selain belum menerima blangko, pihaknya juga belum menerima sosialiasi mengenai teknik pengisian blangko ijazah tersebut. Ia tidak mengetahui kapan blangko dan cara pengisiannya akan dikirim ke daerah. Meski terjadi keterlambatan, ia memastikan hal itu tidak berdampak serius terhadap kelanjutan jenjang pendidikan para siswa SD yang telah lulus. Sebab, seluruh lulusan SD tersebut dapat mendaftar ke sekolah tingkat SMP sederajat dengan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) Sementara. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014