Pamekasan (Antara) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, mengantisipasi masuknya mantan pekerja seks komersial (PSK) dari Lokalisasi Dolly Surabaya ke daerah setempat pascalebaran.
Kasi Penindakan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno, Rabu, menjelaskan antisipasi keberadaan mantan PSK Dolly di Pamekasan itu dilakukan dengan menggelar razia.
"Sasaran kami adalah tempat-tempat kos yang ada di Pamekasan ini, karena berdasarkan laporan yang disampaikan masyarakat ada beberapa tempat yang dijadikan tempat penampungan PSK," kata Yusuf.
Pada Rabu (6/8) pagi, pihaknya telah melakukan razia bersama tim TNI ke sejumlah tempat kos di Pamekasan. Hasilnya, petugas menemukan tiga orang PSK dalam razia itu.
Akan tetapi ketiga orang PSK itu, hanya satu orang yang dicurigai petugas merupakan bekas PSK Dolly, Surabaya, yakni berasal dari luar Madura.
"Pengakuannya, PSK yang berasal dari luar Madura itu dari Semarang, sedangkan dua PSK lainnya yang terjaring petugas itu dari wilayah Madura," terang Yusuf Wibiseno.
Menurut Yusuf, kedua PSK asal Madura yang terjaring razia petugas itu masing-masing dari Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan dan berdasarkan data Satpol PP, keduanya sebelumnya memang pernah terjaring razia.
"Yang satunya lagi yang masih baru," terang Yusuf. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014