Pamekasan (Antara Jatim) - Komunitas sadar baca Pamekasan, Jawa Timur, memberikan santunya kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian kelompok itu, serta sebagai upaya mengajak anak-anak usia dini gemar membaca. "Santunan yang kami berikan sebenarnya nilainya tidak seberapi besar, namun melalui kegiatan itu, kami ingin beramal baik, sekaligus sebagai upaya untuk menggugah kesadaran membaca anak-anak sejak usia dini," kata koordinator komunitas itu, Dedy Kurniawan kepada Antara, Jumat malam. Kegiatan santunya yang digelar oleh komunitas itu, di sebuah kafe yang diberi nama "Kafe Pintar Sebelas 12" yang terletak di bekas stasiun PJKA di Jalan Trunojoyo, Pamekasan. Kafe yang dikelola kelompok pemuda dan aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pamekasan ini, menggunakan konsep perpaduan antara kafe dengan perpustakaan. Pengunjung yang datang ke kafe itu bisa menikmati kopi dan makanan ringan, sekaligus bisa membaca buku di kafe itu. Sedikitnya 40 anak yatim dari berbagai kecamatan di Pamekasan, diundang secara khusus guna menerima santunan oleh kelompok pemuda dan mahasiswa Pamekasan ini. "Santunan sengaja kami gelar di 'Kafe Pintar' ini agar anak-anak yatim tersebut juga bisa mengetahui bahwa di Pamekasan sudah ada kafe yang menyediakan perpustaan bagi pengunjuk kafe itu," kata Dedy yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan itu, menjelaskan. Selain memberikan santunya, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, dan tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh Ustat Masykur, LC, alah seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi swasta di Pamekasan. Menurut Dedy, buku-buku itu sebenarnya merupakan sumbangan dari masyarakat yang peduli terhadap kemajuan pendidikan dan pentingnya membaca dalam meningkatkan wawasan dan pola pikir generasi muda. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014