Bondowoso (Antara Jatim) - Kapolres Bondowoso AKBP M Sabilul Alif bersama sejumlah perwira dan anggotanya melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di wilayah Grujugan, Kamis. Menurut Kapolres, inspeksi itu dilakukan untuk mengecek harga elpiji tabung 3 kilogram, apakah dijual sesuai harga yang ditetapkan atau tidak, karena menjelang lebaran permintaan bahan bakar tersebut dipastikan meningkat. "Kami juga melihat apakah pengisian elpiji 3 Kg sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT. Pertamina," kata perwira menengah melati dua ini. Pada kesempatan itu Kapolres Bondowoso langsung menimbang tabung elpiji isi 3 kilogram guna memastikan tidak adanya pengurangan isi sehingga masyarakat tidak dirugikan. Menurut Kapolres, menyambut Idul Fitri, seperti biasanya permintaan elpiji 3 kilogram meningkat. Dengan peningkatan permintaan, dikhawatirkan, baik harga maupun volume elpiji 3 killogram tidak sesuai dengan ketentuan. Ia berjanji jika suatu saat menemukan adanya permainan harga maupun volume elpiji pihaknya akan menindak tegas dan akan memroses secara hukum karena hal tersebut bisa merugikan masyarakat. Setelah mengecek di SPBE, AKBP Sabilul Alif juga meninjau pasar tumpah di pinggir jalan di Kecamatan Maesan. Kapolres dan anggotanya dibantu anggota TNI kemudian melakukan pengaturan agar aktivitas di pasar tidak mengganggu arus lalu lintas dari Bondowoso ke Kabupaten Jember dan sebaliknya itu. Kapolres menjelaskan pasar tumpah di Maesan terjadi setiap Kamis setiap pekannya. Menjelang lebaran, aktivitas di pasar itu bertambah ramai karena banyak masyarakat yang berbelanja berbagai kebutuhan. "Dengan menempatkan petugas di pasar ini maka akan mengurangi angka kecelakaan dan kriminalitas," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014