Oleh Syamsuddin Hasan Banjarmasin (Antara) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan melalui Panitia Khusus Raperda Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman mempelajari pelayanan pada RSGM Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur. "Kami perlu mempelajari pelayanan kesehatan pada RSGM Unair Surabaya sebagai bahan masukan bagi RSGM Gusti Hasan Aman, yang merupakan milik pemerintah provinsi setempat," ujar Ketua Pansus Raperda tersebut Rakhmat Nopliardy, sebelum melakukan studi banding, Rabu. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin pengenaan retribusi pengguna jasa RSGM Hasan Aman tanpa memberikan pelayanan yang baik atau seimbang. Apalagi sampai menimbulkan banyak keluhan masyarakat yang mau berobat atau memeriksakan kesehatan gigi mereka. Ia mengaku keberadaan RSGM Hasan Aman merupakan instalasi pelayanan kesehatan padat modal dan teknologi, sehingga memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit. Tapi menurut wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum dan magisteri ilmu hukuk itu, pembangunan RSGM tersebut sebagai sebuah konsekwensi pemerintah daerah dalam membangun kesehatan secara lebih purna bagi warga masyarakatnya. "Oleh sebab itu, dalam pengenaan retribusi pelayanan kesehatan pada RSGM Hasa Aman kita harapkan tetap prima, tanpa terlalu membebankan masyarakat, terlebih bagi golongan ekonomi menengah ke bawah," sarannya. "Tarif hendaknya tetap terjangkau masyarakat golongan ekonomi lembah, bahkan kalau perlu menggratiskan bagi masyarakat tidak mampu, tanpa mengabaikan kualitas pelayaan," lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Dosen salah satu perguruan tinggi swasta di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu berharap keberadaan RSGM Gusti Hasan Aman tersebut kesehatan gigi dan mulut masyarakat Kalsel ke depan tak masalah lagi atau semakin membaik. "Apalagi ada institusi yang dalam penerimaan mensyaratkan kesehatan gigi. Karena itu permasalahan kesehatan gigi dan mulut hendaknya menjadi perhatian bersama, terutama bagi generasi muda yang untuk berkarirnya masih panjang," demikian Rakhmat. Kunjungan kerja Pansus Raperda tarif retribusi pelayanan kesehatan pada RSGM Gusti Hasan Aman ke Jatim 22 - 24 Juli 2014 itu juga bersamaan dua Pansus Raperda lain yang berasal dari eksekutif/pemprov Kalsel. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014