Pamekasan (Antara Jatim) - Persediaan darah di dua kabupaten di Pulau Madura, yakni di Kabupaten Pamekasan dan Sampang selama Ramadhan ini kosong, karena minimnya warga yang mendonorkan darahnya selama berpuasa. "Persediaan darah yang kosong itu adalah golongan darah 'AB' dan hingga saat ini belum ada," kata petugas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Pamekasan, Sony, kepada Antara, Senin sore. Sedangkan tiga jenis golongan darah lainnya, yakni golongan darah A, B dan O yang kini tersedia di UTP PMI Pamekasan juga menipis. Untuk golongan darah A, kini tersedia sebanyak 10 kantong, golongan darah B sebanyak 5 kantong dan golongan darah O sebanyak 5 kantong. Minimnya persediaan darah di UTD PMI Pamekasan selama Ramadhan ini, karena tidak ada kegiatan donor darah selama Ramadhan. Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit, tidak sebanding dengan kebutuhan darah. Selain di Pamekasan, menipisnya persediaan darah juga terjadi di UTD PMI Sampang. Sebagaimana di Pamekasan, persediaan golongan darah AB di Sampang juga kosong sejak sepakan lalu. "Ini terjadi karena selama Ramadhan memang tidak ada kegiatan donor darah," kata Bagian Humas UTD PMI Sampang Nurul Qomariyah. Di Sampang, tutur Nurul, pasien yang kerap membutuhkan darah bervariatif, semisal pasien yang dioperasi, persalinan dan pasien yang kekurangan darah. Selama Ramadhan UTD PMI Sampang menargetkan 300 kantong darah dari masing-masing golongan, akan tetapi kenyataannya tidak sesuai target. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014