Oleh Anom Prihantoro Sidoarjo, (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo meresmikan Politeknik Kelautan dan Perikanan sebagai bagian dari persiapan dan pengembangan sumber daya manusia yang akan terjun di bidang perikanan dengan kualitas mumpuni. "Secara kelembagaan, Politeknik KP sebelumnya adalah Akademi Perikanan Sidoarjo (APS). Pengembangan kelembagaan AP menjadi Poltek KP adalah dalam rangka penguatan pembangunan kelautan yang potensi sumber dayanya belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Sharif di Sidoarjo, Jumat. Dia mengatakan potensi sumber daya kelautan dapat memberikan dampak ekonomi yang besar. Data pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2014 menyebutkan, setidaknya terdapat potensi pemasukan Rp3000 triliun per tahun dapat diperoleh dari sumber daya laut Tanah Air. "Sehingga pengembangan AP menjadi Poltek KP sangat tepat, karena terbukanya kesempatan yang lebih luas lagi untuk pengembangan program studi kelautan. Sebelumnya hanya studi perikanan tapi kini melebar kepada kelautan," kata menteri. Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono mengatakan proses pengubahan status kelembagaan AP menjadi politeknik ini dirintis sejak akhir 2010. "Setelah melewati berbagai prosedur, mekanisme dan pertemuan pembahasan sesuai peraturan perundangan yang berlaku maka pada 30 Desember 2013 diterbitkanlah rekomendasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang Persetujuan perubahan bentuk AP menjadi Poltek di bawah KKP," kata dia.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014