Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur optimistis proses distribusi logistik Pemilu Presiden 2014 ke seluruh daerah berjalan lancar sesuai jadwal. "Sesuai laporan maupun hasil pengecekan langsung, hingga sekarang distribusi logistik belum ada kendala yang berarti. Kami optimistis semuanya berjalan lancar," kata Komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta saat memonitor kesiapan distribusi logistik Pilpres 2014 di KPU Sumenep, Kamis. Ia mengatakan dari 38 kabupaten/kota, terdapat empat daerah yang mendapat perhatian khusus terkait distribusi logistik, yakni Kabupaten Sumenep, Sampang, Gresik, dan Kota Surabaya. Kabupaten Sumenep, Sampang, dan Gresik mendapat perhatian khusus, karena memiliki wilayah kepulauan yang berpenghuni atau terdapat pemilih. "Sumenep memiliki banyak pulau berpenghuni dibanding Sampang dan Gresik yang masing-masing hanya satu pulau. Kalau Surabaya, jumlah penduduknya padat. Alhamdulillah, laporan yang kami terima, distribusi logistik ke wilayah kepulauan di Sampang dan Gresik, sudah dilakukan," ucapnya. Sementara untuk di Sumenep, distribusi logistik Pilpres 2014 ke wilayah kepulauan belum tuntas. "Hingga hari ini sesuai laporan dari komisioner KPU Sumenep, distribusi logistik baru tuntas untuk lima kecamatan di wilayah kepulauan, yakni Masalembu, Sapeken, Arjasa, Kangayan, dan Nong Gunong" paparnya. Untuk distribusi logistik ke empat kecamatan di wilayah kepulauan lainnya, yakni Raas, Gayam, Gili Genting, dan Talango, akan segera dilakukan. "Kalau distribusi ke wilayah kepulauan berjalan lancar, posisi kami agak tenang, karena distribusi ke pulau itu sangat tergantung cuaca laut," kata Shinta, menambahkan. Sumenep memiliki 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. Di sejumlah kecamatan kepulauan itu terdapat desa dan dusun yang berbentuk pulau tersendiri dan berpenghuni. Pilpres 2014 akan digelar pada 9 Juli dan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di nomor urut 2. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014