Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah menerima logistik Pilpres 2014 yang masih kurang di antaranya berupa fomulir model C atau surat panggilan kepada pemilih serta sejumlah logistik lainnya dari KPU Pusat, Selasa (1/7). "Logistik Pilpres 2014 yang masih kurang sudah kita terima, tapi kekurangan 1.769 surat suara, di antaranya rusak, yang pernah kita laporkan kepada KPU Provinsi Jatim, belum kami terima," kata Kasubag Umum KPU Bojonegoro Budi Setiyono, Rabu. Ia menyebutkan logistik Pilpres 2014 yang diterima antara lain fomulir model C atau surat panggilan kepada pemilih, juga berbagai formulir yang dimanfaatkan di panitia pemilihan suara (PPS) di tingkat desa. Selain itu, lanjutnya, juga formulir yang dimanfaatkan di panitia pemilihan kecamatan (PPK), juga sejumlah logistik Pilpres 2014 lainnya, seperti sampul surat, hologram, stiker, juga yang lainnya. "Formulir model C yang kita terima jumlahnya sama dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.011.529 pemilih," jelasnya. Yang jelas, katanya, saat ini KPU sudah mulai mengemas logistik Pilpres 2014, untuk dimasukkan kedalam kotak untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS), dengan mengarahkan sekitar 50 tenaga kerja. "Pengemasan logistik Pilpres 2014 ini, karena per TPSmembutuhkan pengawasan khusus agar tidak terjadi kesalahan," jelasnya. Dimintai konfirmasi, Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Bojonegoro Supardi, menjelaskan pihaknya akan mulai mendistribusikan logistik Pilpres 2014, kepada panitia pemiliahan kecamatan(PPK) 3 Juni. "Pendistribusian logistik Pilpres 2014 ke PPK akan langsung dilakukan, sepanjang pengemasan logistik selesai. Sebelum ini logistik kotak dan bilik suara sudah didistribuskan ke 28 PPK," katanya, menegaskan. Ia memperkirakan proses pengemasan dan pendistribusian logistik Pilpres 2014 membutuhkan waktu sekitar enam hari, sehingga pelaksanaan coblosan Pilpres 2014, tidak terganggu. Pilpres 2014 yang pelaksanaan pencoblosan 9 Juli diikuti pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014