Surabaya (Antara Jatim) - Puluhan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur mengikuti pelatihan menghias kue sebagai salah satu usaha untuk membantu perekonomian keluarga.
Sekraetaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi di Surabaya, Rabu, mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan para istri yang tergabung dalam DWP Provinsi Jawa Timur bisa memberikan nilai lebih kepada keluarga.
"Seperti diketahui bersama jika gaji seorang pegawai negeri sipil (PNS) itu memang masih belum maksimal dan penerimaannya setiap bulan cenderung terbatas," katanya saat membuka pelatihan kewirausahaan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Bahkan, kata dia, sudah menjadi hal yang lumrah di lingkungan PNS untuk menggunakan koperasi jika ingin memenuhi kebutuhan lainnya.
"Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan menghias kue ini diharapkan bisa membantu pemasukan untuk keluarga PNS untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Ia mengatakan, apalagi saat ini banyak di antara istri para PNS yang hobi untuk berbelanja dengan membeli barang-barang yang tidak berguna untuk kebutuhan sehari-hari.
"Salah satunya pada saat melakukan rekreasi atau sedang berbelanja para istri PNS tersebut banyak berlomba-lomba untuk membeli barang-barang yang tidak berguna," tuturnya.
Ia mengatakan, jangan sampai kondisi perekonomian seorang PNS tersebut lebih besar pasak daripada tiang sehingga akan terjadi ketimpangan ekonomi.
"Hal tersebut merupakan satu penyebab yang menjadikan kehidupan seorang PNS dan keluarganya menjadi tidak tenang karena kurangnya pemasukan," katanya.
Oleh karena itu, sekali lagi ada solusi yang bisa diwujudkan oleh ibu-ibu dharma wanita untuk membantu pemasukan para suami demi mewujudkan keinginan mereka.
"Salah satunya dengan memberikan masukan tambahan melakukan pelatihan pembuatan hiasan kue ini dimana bisa dikembangkan di rumah masing-masing untuk dikelola menjadi usaha rumahan," ujarnya.
Terlebih saat ini akan memasuki pasar bebas di mana banyak di antara barang-barang dari luar negeri yang bebas masuk ke dalam negeri untuk dipasarkan kepada warga masyarakat.
"Oleh karena itu, mari dipertahankan perekonomian ini salah satunya dengan usaha seperti yang diberikan dalam pelatihan ini supaya bisa menopang perekonomian keluarga," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014