Jember, 19/6 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan sosialisasi Pemilu Presiden 2014 dengan sasaran para pemulung yang berada di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Pakusari, Rabu. "Kami memprioritaskan sosialisasi Pilpres kepada sejumlah kelompok marginal yang belum mendapatkan informasi terkait dengan pemilu," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi. Selama ini, lanjut dia, para pemulung yang tinggal di sekitar TPA Pakusari tidak pernah mendapatkan sosialisasi tentang pelaksanaan pemilu dan mereka kesulitan mendapatkan akses informasi dari media cetak atau elektronik karena mereka tidak mampu membelinya. "Mereka sibuk dengan pekerjaanya mencari sampah, sehingga sebagian pemulung tidak tahu kapan pelaksanaan Pemilu Presiden dan siapa saja calon presiden dan calon wakil presiden yang maju dalam Pilpres 2014," tuturnya. Untuk itu, kata dia, KPU Jember lebih fokus melakukan sosialisasi kepada kaum marginal yang sulit mendapatkan akses informasi baik melalui media massa atau bertatap muka untuk menekan angka golongan putih (golput) pada Pemilu Presiden mendatang. "Ada beberapa sasaran sosialisasi yang diprioritaskan antara lain kelompok marginal di pinggir hutan, nelayan, dan beberapa komunitas pinggiran yang belum tersentuh sosialisasi akan menjadi target utama sosialisasi," ucap komisioner KPU Bidang Sosialisasi tersebut. Sementara salah seorang pemulung Aripin mengaku warga di lingkungan TPA Pakusari belum pernah mendapatkan sosialisasi pemilu dan sosialisasi yang digelar KPU Jember pada hari ini merupakan sosialisasi pertama. "Banyak yang tidak tahu kapan pelaksanaan Pilpres dan tidak tahu siapa saja yang maju menjadi capres-cawapres dalam Pilpres tahun ini, sehingga sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu saat ini cukup bemanfaat bagi para pemulung," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014