Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Bhayangkara (Ubhara) menggelar seminar pendidikan bersama bertajuk "Opportunities to Study Abroad" dengan Jawaharlal Nehru University (JNU) India, di Graha Bhayangkara Ubhara Surabaya, Sabtu. "Masih banyak peluang studi di India, selama ini India belum menjadi tujuan utama studi S1, S2 maupun S3, bahkan peluang beasiswa juga sangat banyak," kata Atase Pendidikan KBRI di New Delhi Dr Eng Son Kuswandi. Dalam seminar yang juga dihadiri dosen JNU India Dr Gautam Kumar Jha dan Pelaksana Teknis Beasiswa Unggulan Kemdikbud Sari Damayanti Sitompul S.Kom, ia membuka lebar "MoU" antara perguruan tinggi di Indonesia dengan di India. "Semoga melalui seminar ini, Ubhara bisa melakukan 'MoU' (memorandum of understanding) dengan Jawaharlal Nehru University India," ujarnya dalam seminar yang didukung oleh Biro Perencanaan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Kemdikbud itu. Sementara itu, Rektor Ubhara Dr Drs Suharto SH M.Hum saat membuka seminar menegaskan bahwa eksistensi Ubhara Surabaya dalam pendidikan global dimulai sejak tahun 2010, dan kini telah mampu berbicara banyak dalam dunia Internasional. "Aktivitas seminar Internasional seperti ini, lalu kuliah tamu, riset bersama maupun pengabdian kepada masyarakat juga telah menjadi agenda tetap," paparnya. Selain itu, pengiriman mahasiswa dan dosen ke luar negeri serta pembelajaran dalam kelas internasional juga telah diikuti oleh mahasiswa Ubhara yang mendapat beasiswa unggulan maupun mahasiswa dari luar negeri. "Misalnya, kerja sama dengan perguruan tinggi di Thailand dan India telah berjalan dalam program 'joint degree', 'dual degree'," tuturnya dalam seminar yang juga diikuti oleh mahasiswa Ubhara, perwakilan mahasiswa kelas Internasional kampus-kampus di Surabaya dan siswa SMA di Surabaya dan Sidoarjo itu. Bertepatan dengan HUT ke-721 Kota Surabaya, Ubhara juga berpartisipasi dalam "Surabaya Great Expo 2014" yang dibuka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 28 Mei, dan akan berlangsung hingga 1 Juni. Saat singgah ke gerai Ubhara Surabaya, Risma melihat-lihat produk-produk program kreativitas mahasiswa berupa "Nares" (naget ares pisang), "Tasomayo" (tahu bakso semanggi suroboyo), ceker ayam asam manis (ceram) serta "getar" alias getuk tar. Ketika Bety mahasiswa peraih PKM menjelaskan produknya berupa "Bakuca" alias baju kucing perca, Risma spontan terpingkal-pingkal. "Onok ae, rek, wedi kucinge ngompol yo" (Ada-ada saja, takut kucingnya ngompol ya)," katanya, disambut tawa hadirin. Selain itu, Ubhara Surabaya juga memamerkan robot seni dan robot beroda dari Laboratorium robotika Teknik Elektro. Ada pula produk-produk olahan dari laboratorium kewirausahaan FISIP Ubhara Surabaya yang dapat dibeli pengunjung di lokasi pameran.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014