Surabaya (Antara Jatim) - Bintang Satria Muda Britama Jakarta Rony Gunawan dinobatkan sebagai pemain paling sportif dan berhak meraih gelar "Sportmanship Award" pada kompetisi reguler liga bola basket Speedy NBL Indonesia musim 2013/2014. Keterangan resmi yang dirilis NBL Indonesia di Surabaya, Sabtu, menyebutkan mantan pemain timnas itu menyabet gelar paling sportif setelah mendapatkan 76 suara dari pemain yang berlaga di NBL dengan total nilai 326. Dia unggul tipis atas Max Yanto dari NSH GMC Jakarta yang mengumpulkan nilai 325. Sekadar catatan, Max Yanto adalah penerima gelar tersebut pada kompetisi NBL dua musim sebelumnya (2011/2012 dan 2012/2013). "Dia memang pemain yang bersahaja terhadap siapapun. Ketika di lapangan main sportif dan memimpin timnya dengan baik. Kepribadiannya di luar lapangan juga tak jauh berbeda," kata pemain CLS Knights Surabaya, Sandy Febiansyakh, yang pernah bermain satu tim dengan Rony Gunawan saat masih membela CLS. Sementara untuk kategori putri (WNBL Indonesia), gelar pemain paling sportif direbut "shooting guard" sekaligus kapten tim Merah Putih Predators Jakarta, Hanum Fasya. Penghargaan ini menjadi penebus kekecewaan Hanum Fasya, setelah gagal mengantarkan timnya lolos ke Championship Series pada kompetisi musim ini, karena Merah Putih Predators hanya berada di urutan ke-5 klasemen akhir. Komisioner NBL Indonesia Azrul Ananda menjelaskan Sportsmanship Award diberikan kepada pemain yang dianggap bersikap sportif, menjunjung tinggi "fair play" dan menunjukkan integritas hebat di lapangan. Pemenang dipilih oleh seluruh pemain NBL yang terdaftar dalam susunan tim melalui suara pada seri terakhir musim reguler. Masing-masing pemain dari setiap tim diberi formulir untuk memilih tiga pemain dari tim lain, dengan memberi peringkat satu hingga tiga. "Pemain yang memiliki jumlah nilai terbanyak yang dinobatkan sebagai penerima gelar paling sportif tersebut," katanya dengan menambahkan penghargaan diserahkan saat Championship Series di GOR UNY Yogyakarta pada 6-14 Juni. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014