Jember (Antara Jatim) - Sejumlah siswa tunanetra yang mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) di sekolah dasar luar biasa (SDLB) Negeri Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku tidak kesulitan dalam mengerjakan soal UAS yang digelar secara serentak sejak Senin hingga Rabu (19/5).
"Alhamdulillah saya bisa mengerjakan sebagian besar soal US pada hari pertama ini karena semua materi ujian sudah diajarkan di sekolah," kata seorang peserta ujian SDLB Bintoro, Widia Pitaloka.
Ia mengaku tidak kesulitan dalam membaca soal US karena soal ujian yang disediakan berhuruf braile, sehingga dapat mengerjakan ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih cepat sebelum pukul 10.00 WIB.
"Tidak ada kesulitan dalam membaca soal ujian dan mengisi lembar jawaban komputer (LJK) sesuai dengan ketentuan, sehingga saya menyerahkan lembar jawaban kepada pengawas 15 menit sebelum waktunya habis," tuturnya.
Peserta UAS SDLB lainnya Santi Susilowati mengaku bisa mengerjakan sebanyak 50 soal Bahasa Indonesia dengan baik dan menyerahkan lembar jawaban kepada pengawas sebelum waktunya habis.
"Ada beberapa soal yang tidak bisa dikerjakan, namun jumlahnya tidak terlalu banyak dan sebagian besar soal ujian bisa saya kerjakan," tuturnya.
Menurut dia, seluruh siswa SDLB di Bintoro sudah siap mengikuti UAS yang digelar secara serentak karena sebelumnya pihak guru memberikan kisi-kisi ujian tersebut, sehingga siswa tidak kesulitan dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014