Surabaya (Antara Jatim) - Sritex Dragon Enduro Solo tampil mengejutkan saat menjegal pimpinan klasemen Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta 54-52 pada lanjutan seri terakhir kompetisi bola basket putri Speedy WNBL Indonesia 2013/2014 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat. Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Tomang Sakti selama musim reguler, setelah seri kedua di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Februari lalu, takluk dari Sahabat Wisma Sehati Semarang. Kendati kalah, tim asuhan pelatih Raoul Miguel Hadinata ini tetap bertengger di puncak klasemen WNBL dengan mengumpulkan nilai 26 poin, hasil dari 12 kali menang dan dua kekalahan. "Anak-anak sedikit lengah pada menit-menit terakhir dan terburu-buru menyerang, sehingga beberapa eksekusi sering gagal. Kesalahan seperti tidak boleh terjadi pada 'Championship Series' nanti," kata Raoul Miguel usai pertandingan. Kemenangan Sritex Dragon ditentukan lewat aksi Lusia Puspitasari yang mencetak tiga poin saat waktu pertandingan tersisa hanya enam detik. Dalam posisi timnya tertinggal 51-52, Lusia menerobos pertahanan Tomang Sakti dan melepaskan tembakan dua angka dengan sempurna ke jaring. Lusia juga berhasil memasukkan satu kesempatan lemparan bebas yang diberikan wasit akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan, sehingga total ia membukukan 12 angka pada laga tersebut. Selain Lusia, pemain Sritex Dragon yang memberikan andil besar untuk kemenangan timnya adalah Yulindawati dan Marjorice Fedora Tsarine yang masing-masing menyumbang 13 dan 12 angka. "Meskipun sudah tidak berpengaruh terhadap posisi tim di klasemen, saya tetap meminta anak-anak tampil maksimal dan memanfaatkan laga ini sebagai latihan," kata pelatih Sritex Dragon, Pek King Dhay. Sritex yang kini menempati peringkat empat klasemen, hampir dipastikan akan kembali bertemu dengan Tomang Sakti pada championship series. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014