Sumenep (Antara Jatim) - Sekitar 20 aktivis Kaukus Mahasiswa Sumekar dan Lingkar Studi Pemuda Madura, Jumat siang, berdemonstrasi menuntut Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumenep periode 2014-2019 melakukan uji publik dalam proses rekrutmen.
"Kami curiga tim seleksi mendapat pesanan dari pihak tertentu guna memuluskan sejumlah nama menjadi komisioner KPU Sumenep periode mendatang. Oleh karena itu, kami minta tim seleksi melaksanakan uji publik guna memastikan proses rekrutmen berjalan fair," kata orator aksi, Zainullah di depan Hotel Utami Sumekar, Sumenep.
Pada Jumat pagi, aktivis Pergerakan Ca-Kanca Santre Soengennep ("Pacabiss") yang berdemonstrasi untuk menuntut Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumenep bersikap netral.
Mahasiswa maupun "Pacabiss" menggelar aksi di depan Hotel Utami Sumekar, karena menjadi lokasi wawancara bagi 20 calon anggota KPU Sumenep.
"Kami hanya ingin proses rekrutmen calon anggota KPU Sumenep berlangsung fair dan selanjutnya mereka bisa menjadi penyelenggara Pemilu yang profesional. Oleh karena itu, libatkan elemen di luar tim seleksi untuk bisa menguji para calon anggota KPU," kata Zainullah.
Setelah melalui negosiasi yang difasilitasi polisi, para demonstran diperkenankan masuk ke hotel dan ditemui personel Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumenep.
"Hingga detik ini, kami tetap berusaha maksimal untuk patuh terhadap aturan main. Kami paham ada mekanisme dan prosedur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menyeleksi calon anggota KPU," kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumenep, Ibnu Hajar kepada para demonstran.
Ia juga meminta dukungan para demonstran dan elemen masyarakat lainnya supaya tim seleksi bisa mempublikasikan nilai atau skor hasil tes para calon anggota KPU Sumenep.
"Mari bersama-sama meminta izin ke KPU Jawa Timur supaya kami di tim seleksi bisa membuka nilai hasil tes para calon anggota KPU Sumenep ke publik. Ini supaya semuanya berjalan fair," ujarnya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014