Gresik (Antara Jatim) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung pembangunan rel kereta api (KA) Bojonegoro-Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, yang akan dimanfaatkan untuk angkutan barang dengan perhitungan secara ekonomis menguntungkan. "Kemenhub sangat mendukung pembangunan rel Bojonegoro-Tuban, sebab secara ekonomis menguntungkan untuk angkutan barang," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwi Atmoko, di Gresik, Kamis. Namun, ia mengaku belum tahu pasti panjang jalur rel KA Bojonegoro-Tuban tersebut, karena masih dalam tahap studi kelayakan yang dilakukan PT KAI. "Berapa panjangnya kami belum tahu. Yang jelas rencana pembangunan rel KA Bojonegoro-Tuban, karena ada permintaan untuk mengangkut barang yang disampaikan kepada PT KAI," tuturnya. Satuan Kerja (Satker) Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Nur Setiawan Sidik menjelaskan jalur KA Bojonegoro-Tuban, sangat layak dibangun kembali, sebab secara ekonomis sangat menguntungkan kalau dimanfaatkan untuk angkutan barang, seperti pupuk dan semen. "Beban angkutan barang yang ada di jalan raya bisa dialihkan melalui rel KA, sehingga beban angkutan barang di jalan raya bisa berkurang," tandasnya. Ditanya mengenai tanah milik PT KAI di jalur rel KA Bojonegoro-Tuban, yang dimanfaatkan warga, ia mengatakan semuanya bergantung hasil studi kelayakan. Yang jelas, katanya, saat ini PT KAI mulai menginventaris aset yang dimiliki yang banyak dimanfaatkan masyarakat dengan adanya perubahan status hukum dari perum menjadi PT. "Kita tunggu saja bagaimana hasil studi kelayakan PT KAI mengenai rencana pembangunan jalur rel KA Bojonegoro-Tuban," katanya, menegaskan. Data yang diperoleh, tanah milik PT KAI di sepanjang jalur rel KA Bojonegoro-Jatirogo, Tuban, mulai ditempati untuk pemukiman, pertokoan, bahkan lembaga pendidikan dengan sistem sewa, sejak 2003. Namun, di jalur rel KA Bojonegoro-Jatirogo, Tuban, yang relnya sudah tidak ada tersebut, juga dimanfaatkan sebagai jalan raya, yang bisa dimanfatkan tidak hanya kendaraan roda dua, tetapi juga roda empat, di antaranya, di Desa Sukorejo, Ngroworejo, Kecamatan Kota. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014