Surabaya (Antara Jatim) - Sembilan mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya menerima beasiswa "Bidikmisi" (beasiswa pendidikan mahasiswa miskin berprestasi) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sembilan penerima Bidikmisi itu terdiri dari tujuh mahasiswa program studi administrasi negara/publik dan dua mahasiswa teknik elektro," kata Kepala Humas Ubhara Muhammad Fadeli di Surabaya, Minggu. Ia menjelaskan sembilan penerima beasiswa Bidikmisi yang merupakan mendapat penghargaan Presiden itu kini sedang menempuh kuliah pada semester dua. "Tepat pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu, Rektor Ubhara Dr drs Suharto SH M.Hum bersama Ketua Yayasan Brata Bhakti Daerah Jatim drs Sugiono MM menyerahkan penghargaan Presiden itu kepada sembilan mahasiswa bersama orang tuanya," tuturnya. Menurut Rektor Ubhara, katanya, tidak semua orang mendapat surat dari Presiden, karena itu penghargaan berupa beasiswa yang diterima itu hendaknya menjadi motivasi untuk belajar lebih giat dan lebih berprestasi lagi. "Kebijakan pemerintah untuk memperluas akses pendidikan affordability sangat membantu mahasiswa tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi," ucapnya. Pendidikan di tingkat dasar ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM), sedangkan Bidikmisi bagi pendidikan tinggi. "Awalnya, Bidikmisi hanya diterimakan kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri, tapi kini Perguruan tinggi swasta juga berhak mendapatkannya. Walaupun tidak semua perguruan tinggi swasta bisa menerima karena syarat-syarat tertentu," ujarnya. Untuk tahun 2013, Universitas Bhayangkara Surabaya mendapat wewenang mengelola beasiswa Bidikmisi. "Artinya kini Ubhara mendapat kepercayaan pemerintah untuk membuka akses seluas-luasnya kepada semua lapisan masyarakat untuk kuliah di Ubhara," katanya. Penerima beasiswa Bidikmisi telah menerima uang saku sebesar Rp600.000,- dan SPP Rp2.400.000,- serta uang transpor bagi mahasiswa luar kota. "Penerimaan beasiswa Bidikmisi ini akan bisa terus diterima jika mahasiswa mampu menunjukkan prestasinya. Uang saku dan transpor ditransfer langsung ke rekening mahasiswa, sedangkan SPP ditransfer ke rekening Rektor," paparnya. Secara terpisah, mahasiswi prodi administrasi negara/publik, Maylaili, mengaku beasiswa Bidikmisi ini sangat membantu dirinya dan keluarga. "Itu sangat membantu di tengah keterbatasan ekonomi orang tua, karena itu akan saya manfaatkan sebaik mungkin," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014