Jember (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperketat pendistribusian soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat ke masing-masing sub rayon penyelenggara UN untuk mengantisipasi kebocoran soal. "Sebanyak 636 boks soal UN didistribusikan ke masing-masing sub rayon dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, namun naskah soal itu akan disimpan di gudang polsek masing-masing, sebelum didistribusikan ke sekolah besok Senin (5/5)," kata Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono, Sabtu. Menurut dia, lokasi untuk menyimpan soal UN di masing-masing Polsek juga harus steril dan tidak boleh ada pihak-pihak tertentu yang masuk ke ruangan penyimpanan soal, sehingga dipastikan soal aman dan tidak bocor karena pengamanan cukup ketat. "Soal UN tersebut dijaga selama 24 jam oleh aparat kepolisian dengan gembok pengamanan ganda, sebagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya. Pelaksanaan UN akan terbagi dalam 33 sub rayon SMP negeri dan swasta, sembilan sub rayon Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta, empat kelompok kejar paket B, SMP terbuka dan SMP Luar Biasa. "Jumlah peserta UN tingkat SMP dan sederajat sebanyak 31.600 siswa, sedangkan peserta UN Kejar Paket B sebanyak 760 siswa," katanya. Tatang menjelaskan pihaknya sudah meminta pihak sekolah untuk memberikan pengarahan kepada peserta UN, agar percaya pada diri sendiri dalam mengerjakan soal dan tidak mudah percaya dengan isu beredarnya kunci jawaban. "Kami imbau anak-anak percaya diri dan jujur dalam mengerjakan UN, sehingga tidak perlu mencari-cari kunci jawaban karena hal tersebut justru akan menyesatkan," ujarnya. UN SMP dan sederajat akan digelar secara serentak pada Senin (5/5) hingga Kamis (8/5) dengan empat mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014