Bojonegoro (Antara Jatim) - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menyatakan Kementerian Perhubungan tengah melakukan survei lokasi pembangunan jalan layang (fly over) di sepanjang jalur kereta api (KA) rel ganda Jakarta-Surabaya. "Survei lokasi yang layak dibangun jalan layang tengah kita lakukan baik di jalan provinsi maupun nasional. Yang jelas jumlahnya tidak sampai 100 jalan layang yang harus dibangun sebagai pengaman lalu lintas di sepanjang jalur KA rel ganda," katanya, di Bojonegoro, Kamis. Ia menjelaskan kebutuhan membangun jembatan layang mendesak dilakukan, dengan pertimbangan beroperasinya jalur KA rel ganda akan mengakibatkan peningkatan arus lalu lintas KA menjadi 2,5 kalinya dibandingkan dengan jalur rel tunggal yang selama ini beroperasi. Menurut dia, jalur rel KA ganda Jakarta-Kandangan yang belum tersambung sekitar 60 kilometer, tetapi kekurangan tersebut sudah tersambung akhir April ini. "Sesuai jadwal jalur KA rel ganda Jakarta-Kandangan akan beroperasi mulai 1 Juni ini," katanya, menegaskan. Mengenai biaya pembangunan jalan layang, menurut dia, akan dilakukan bekerja sama secara patungan dengan PT KAI dan pemerintah provinsi yang lokasinya ditempati jalan layang. Selain jalan layang, ia juga menyebutkan sebagian perlintasan KA di sepanjang jalur KA rel ganda akan dilengkapi palang pintu, tetapi sebagian lainnya akan ditutup. Ditanya hambatan yang masih ada, ia menjelaskan pembebasan tanah di Kandangan sepanjang 500 meter masih dalam proses. "Pembebasan tanah di Kandangan saat ini masih dalam proses, tetapi kami perkiraan akhir Mei pembebasan tanah sudah selesai," ujarnya. Sebelum itu, Bambang Susantono, bersama dengan Wakil Presiden (Wapres) Boediono tiba di Stasiun Besar Bojonegoro dengan naik KA dari Semarang, Jawa Tengah. Di stasiun setempat Wapres Boediono, memperoleh penjelasan dari petugas PT KAI mengenai perkembangan pembangunan jalur KA rel ganda, mulai jalur proyek lintas utara (PLU), Tegal-Pekalongan-Semarang dan di wilayah Jatim mulai Bojonegoro-Surabaya. Dalam acara kunjungan Wapres Boediono di Bojonegoro itu, juga hadir Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo dan Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Bupati Bojonegoro Suyoto. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014