Oleh Royke Sinaga Jakarta (Antara) - PT Kimia Farma Tbk (Persero) mulai tahun 2015 memasuki bisnis baru dengan membangun pabrik bahan baku garam farmasi berkapasitas 3.000 ton per tahun dengan total investasi sekitar Rp28 miliar. "Pembangunan pabrik yang berlokasi di Watudakon, Jombang, Jawa Timur itu diproyeksikan dapat berproduksi pertengahan tahun 2015," kata Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman, usai penandatanganan kerja sama pembangunan dengan PT Garam (Persero) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa. Menurut Rusdi, ekspansi produksi garam farmasi tersebut sejalan dengan program Pemerintah untuk mengurangi impor garam. Selama ini kebutuhan garam farmasi sangat tinggi mencapai sekitar 3.152 ton yang diimpor dar Jerman, Australia, Selandia Baru dan India. Rusdi menjelaskan, bahan baku produksi garam farmasi Kimia Farma dipasok dari PT Garam (Persero). (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014